JAKARTA - Harga BBM subsidi resmi naik pada Sabtu (3/9/2022) kemarin.
Harga Pertalite mengalami kenaikan menjadi Rp10.000/liter, harga Solar menjadi Rp6.800 per liter dan Pertamax naik menjadi Rp14.500/liter.
Menanggapi hal tersebut Menteri BUMN Erick Thohir segera menelepon direksi Pertamina untuk bersiaga selama tiga hari ke depan.
Hal itu untuk memastikan pasokan hingga distribusi BBM berjalan lancara dan terkendali diseluruh SPBU.
BACA JUGA:Harga BBM Naik, Bakal Pengaruhi Besaran UMP 2023?
Sementara itu Erick terus berusaha untuk merealisasikan subsidi tepat sasaran melalui kerja sama Pertamina dan Telkom untuk mengoptimalkan layanan MyPertamina.
"Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa sekitar 70% konsumen BBM subsidi adalah orang yang mampu. Oleh sebab itu kita harus mewujudkan subsidi tepat sasaran yang merupakan kunci ke depannya," ucapnya melalui keterangan resmi, Minggu (4/9/2022).
Menurutnya, aplikasi MyPertamina bisa menjadi sarana bagi masyarakat kurang mampu untuk mengakses BBM subsidi.
Dia juga berharap agar Telkom dapat mengulangi kesuksesan penerapan aplikasi Peduli Lindungi pada MyPertamina.
Lebih lanjut, Erick mengaku akan segera menghadap Kapolri untuk mendapatkan dukungan data seperti plat nomor mobil dan jenisnya agar bisa disinkronisasikan.
(Zuhirna Wulan Dilla)