5 Fakta Jokowi Akui Tak Ingin Naikkan Harga BBM Subsidi, Sebut Ini Adalah Keputusan Tersulit

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Senin 05 September 2022 07:01 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Setkab)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sebenarnya tidak mau menaikkan harga BBM.

Dia juga menyebut sudah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun rupiah dan itu akan meningkat terus," ujar Jokowi pada Sabtu (3/9/2022).

Sayangnya, harga BBM pun akhirnya resmi dinaikkan.

 BACA JUGA:Daftar Harga BBM Terbaru Seluruh Indonesia, dari Pertalite hingga Pertamax

Dia mengatakan kalau itu adalah keputusan tersulit yang diambil.

Dirangkum Okezone, Senin (5/9/2022), berikut fakta Jokowi tak ingin naikkan harga BBM:

1. Alasan Jokowi Tetap Naikkan

Dia mengungkap 70% lebih subsidi BBM dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.

Di mana seharusnya subsidi itu, kata Jokowi, diprioritaskan untuk masyarakat yang kurang mampu.

"Lebih dari 70% subsidi BBM justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu," kata Jokowi.

2. Jokowi Tegaskan BBM Subsidi untuk Masyarakat Miskin

Dia menjelaskan kalau subsidi BBM diprioritaskan untuk masyarakat yang kurang mampu.

"Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu," tegas Jokowi.

3. Keputusan Tersulit

Dia mengungkapkan kalau kenaikan harga BBM merupakan keputusan tersulit yang dirinya ambil. Menurutnya dinaikkannya BBM merupakan jalan terakhir bagi pemerintah.

"Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapatkan subsidi akan mengalami penyesuaian," jelas Jokowi.

4. Harga BBM Akhirnya Naik

Pemerintah resmi menaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar, serta nonsubsidi seperti Pertamax pada 3 September 2022.

Diketahui, harga BBM Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.

Selain Pertalite, harga BBM Pertamina Pertamax juga mengalami kenaikan dari Rp12.500 jadi Rp14.500.

5. Pemerintah Pastikan Bansos Cair

Pemerintah juga memastikan ada bantuan sosial (bansos) sebagai pengalihan subsidi BBM.

"Sebagian subsidi dialihkan untuk bantuan lebih tepat sasaran yaitu BLT BBM Rp12,4 triliun kepada 20,6 juta keluarga kurang mampu sebesar Rp150 ribu untuk 4 bulan," ujarnya.

Pemerintah juga menyiapkan Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta yang diberikan dalam bentuk bantuan subsidi upah Rp600.000.

"Saya juga perintahkan Pemda gunakan dana transfer pembangunan Rp2 triliun untuk bantuan angkutan umum, ojek dan nelayan. Jadi ini komitmen pemerintah subsidi harus tepat sasaran dan untungkan masyarakat," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya