JAKARTA - Menabung di bank tidak lagi diberikan bunga alias 0%. Nasabah pun disarankan untuk menabung di deposito bank.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa tren penurunan suku bunga tabungan sudah terjadi sejak 2015, bahkan ketika terjadi kenaikan suku bunga BI di tahun 2018.
Baca Juga: Nabung di Bank Bunganya Cuma 0%, Lebih Banyak Ruginya?
"Hal ini mungkin berkaitan dengan tren likuiditas perbankan yang cukup ample dari tahun ke tahun, sehingga kebutuhan akan pendanaan dari saving account cenderung rendah," jelasnya kepada MPI, Selasa (6/9/2022)
Di sisi lain, pertumbuhan saving account sendiri masih relatif solid akibat meningkatnya inklusi keuangan, sehingga masyarakat Indonesia mempunyai kebutuhan akan rekening perbankan.
Baca Juga: Nabung di Bank tapi Bunga 0%, Rugi Enggak?
Jadi dengan semakin meningkatnya inklusi keuangan, para nasabah perbankan diperkirakan mulai akan memindahkan dananya ke deposito atau instrumen investasi lainnya.
"Hal ini kemudian menjadikan tabungan sebagai dana transit ataupun petty cash," jelasnya.
Untuk diketahui, terdapat bank yang tidak memberikan bunga jika tabungan di bawah Rp1 juta bahkan ada juga yang tidak memberi bunga meski tabungan nasabah mencapai Rp50 juta.
(Feby Novalius)