Jokowi: Perang Rusia-Ukraina Masih Lama, Imbasnya ke Mana-Mana

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Rabu 07 September 2022 11:24 WIB
Presiden Jokowi sebut perang Rusia-Ukraina akan berlangsung lama (Foto: Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai perang Rusia-Ukraina akan berlangsung lama. Bahkan dia mengaku dampak perang sudah dirasakan di beberapa sektor terutama pangan.

"Perang masih lama dan dampaknya menghitungnya juga sangat sulit, ini mau imbasnya ke mana, ke mana lagi, pangan iya sudah terjadi kenaikan harga pangan di seluruh negara, energi iya naik sampai 5x gas sampai dan minyak sampai 2x, terus nanti akan berimbas ke mana lagi? Apakah akan ke keuangan? iya juga akan lari ke sana juga,” ujarnya, Rabu (7/9/2022).

Bahkan, Jokowi khawatir perang ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi hingga inflasi. Menurutnya dampak perang ini harus dihitung dan dicermati dengan hati-hati.

“Tapi sejauh mana mempengaruhi growth? Mempengaruhi inflasi? Negara mana yang kena? ini yang kita harus hati-hati betul, tidak bisa lagi sekali lagi kita berbicara hanya makronya saja, mikronya juga dan lebih penting lagi detil satu per satu harus dikupas," katanya.

"Oleh sebab itu memang saya mengajak kita semuanya kita mengubah mindset kita bahwa ekonomi dunia, geopolitik dunia berubah, sudah berubah," imbuhnya.

Jokowi menilai butuh pemikiran Abu Nawas untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global saat ini. Dia meminta kepada para ekonom untuk berpikir seperti kancil. Kancil menurutnya, selalu melompat-lompat dan perlu lompatan-lompatan pikiran untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Awalnya, Jokowi meyakini bahwa landscape politik global dan ekonomi saat akan berubah dan bergeser. Namun dirinya tidak mengetahui ke arah mana keduanya akan bergeser.

"Sehingga saya juga titip ke ekonomi, jangan menggunakan pakem-pakem yang ada jangan menggunakan sesuatu standar karena ini keadaannya tidak normal, sangat tidak normal," ujarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya