JAKARTA - Kenaikan harga pangan yang terus berlanjut diprediksi bisa mengakibatkan inflasi meningkat tajam.
Ekonom Core Indonesia Yusuf Rendy menyatakan jika kenaikan BBM yang juga turut disertai tren kenaikan harga pangan akan membuat inflasi meningkat.
"Menurut asumsi kami jika keadaan ini terus berlanjut maka inflasi bisa menembus angka 5% bahkan juga tidak mungkin bisa mencapai 7%," ujarnya saat Market Review IDX Channel di Jakarta, Rabu (14/9/22).
Dia pun menyebut ajakan Presiden Jokowi kepada pemerintah daerah untuk menjaga inflasi sangat tepat.
BACA JUGA:Duh! Harga Pangan di Pasar Naik Imbas Kenaikan BBM
Hal itu mengingat banyak daerah yang sudah terkena inflasi.
Menurutnya, pemerintah daerah bisa membantu mengendalikan laju inflasi dengan cara menangkal dampak kenaikan serta memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Jadi dengan adanya bantuan untuk masyarakat khususnya masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah maka masyarakat tidak tergerus daya belinya jika inflasi melonjak," ucapnya.
Selain itu, dia berharap agar pemerintah melakukan penyesuaian bantuan untuk masyarakat.
Dia menilai kalau BLT yang diberikan masih terbilang minim.
"Dan juga pemerintah harus memperhatikan masyarakat dengan pendapatan menengah karena yang terdampak akan inflasi ini bukanlah hanya masyarakat miskin," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)