Utang BUMN Tembus Rp1.500 Triliun, Erick Thohir: Equity Kita Rp4.200 Triliun!

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 28 September 2022 13:47 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

Untuk pendapatan konsolidasi BUMN 2021 meningkat menjadi Rp2.292,6 triliun atau tumbuh 18,8% dibandingkan 2020.

Erick mencatat kinerja keuangan ini didorong oleh pertumbuhan harga komoditas global.

Di mana, naiknya penjualan akibat meningkatkan aktivitas penanggulangan Covid-19 dan pertumbuhan volume penjualan di beberapa klaster. Untuk margin EBITDA meningkat menjadi 20,4 persen.

Pertumbuhan ini lantaran adanya perbaikan dan efisien pada beban operasional tidak langsung.

Erick juga mencatat restrukturisasi utang dan penurunan tingkat bunga pinjaman tahun lalu mengakibatkan penurunan beban utang konsolidasi dari yang semula Rp91,5 triliun pada 2020 menjadi Rp73,5 triliun di 2021.

Pertumbuhan penjualan, perbaikan margin operasi, penurunan beban bunga akibat restrukturisasi dan penurunan kerugian kurs, pada akhirnya memberikan kontribusi positif pada kinerja keuangan BUMN.

Khususnya, laba bersih perseroan 2021 meningkat menjadi Rp124,7 triliun.

Jumlah laba bersih tersebut naik 838,2% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp13,3 triliun.

Erick menilai salah satu efisiensi yang dilakukan dan memberikan dampak signifikan adalah pembentukan klaster BUMN.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya