JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyoroti besarnya potensi ekonomi digital Indonesia.
Menurutnya keberadaan pandemi Covid-19 di sisi lain membuka peluang bagi percepatan transformasi digital dan perubahan gaya hidup masyarakat yang condong menggunakan teknologi dengan adanya new normal.
Indonesia pun berhasil meraih posisi ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2021 dengan nilai sebesar USD70 miliar.
"Kami berharap angka tersebut dapat mencapai USD120 miliar pada 2025," ujar Sri dalam B20 Talks: "Fostering Agility to Combat Money Laundering and Economic Crime" secara virtual di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Tak hanya itu saja, adopsi teknologi oleh masyarakat Indonesia juga semakin berkembang. Sebanyak 370 juta orang Indonesia terhubung dengan ponsel, dan angka ini 133% lebih banyak dari total populasi Indonesia. Di sisi lain, terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73% populasi indonesia.
"Penetrasi internet, teknologi, dan percepatan digital yang terjadi ini juga membuat e-commerce dan fintech makin berkembang. Bahkan transaksi e-commerce Indonesia mencatatkan peningkatan 45% secara year-on-year," ungkap Sri.