JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendapat penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai menteri dengan kunjungan kerja ke desa unggulan terbanyak.
“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh insan Kemenparekraf dan 40 juta insan parekraf yang ada di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga, dalam Weekly Brief with Sandi Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Penghargaan MURI yang didedikasikan kepada ratusan insan parekraf tersebut agar mereka semakin termotivasi untuk bekerja lebih keras, cerdas, dan ikhlas.
Baca Juga: Sandiaga Uno Fasilitasi Pelaku Ekraf Dapatkan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Pendiri MURI Jaya Suprana sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang dilakukan Menparekraf dalam memajukan desa wisata di Tanah Air.
Sejak Sandiaga menjabat sebagai Menparekraf pada 23 Desember 2020 hingga September 2022, tercatat ia telah melakukan kunjungan kerja ke desa unggulan kurang lebih 1.425 desa dari 74.961 desa yang tersebar di 8.506 kelurahan di Indonesia.
Kunjungan kerja ke desa adalah bagian dari visitasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Di mana ADWI menjadi salah satu program prioritas Kemenparekraf guna mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi melalui pengembangan desa wisata.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Investor Kembangkan Infrastruktur Pariwisata di Nusa Penida
Ini juga selaras dengan agenda pembangunan pariwisata ke depan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Sejak dimulai pada 2021, program ADWI mendapat respons positif dari masyarakat yang mengharapkan agar program tersebut terus berlanjut.
Diketahui tahun 2021 sebanyak 1.831 desa mendaftar dalam ajang ADWI 2021. Hal itu di luar ekspektasi yang sebelumnya hanya menargetkan 700 desa wisata.
Sementara di tahun 2022 terjaring 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi yang mendaftar pada ADWI 2022. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.