JAKARTA – Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan beroperasi pada Juni 2023.
Hal itu diungkap oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan Juni 2023.
"Kita uji coba di Juni 2023 mulai beroperasi," ujarnya pada Rabu (24/8/2022).
Berikut fakta kereta cepat siap beroperasi yang dirangkum Okezone di Jakarta, Minggu (16/10/2022).
BACA JUGA:Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung 88,8%, Jokowi: Ini yang Pertama di Asean
1. Nasib Bisnis Travel Bandung-Jakarta
Direktur Utama PT Citra Maharlika Lintas Wahana atau Lintas Shuttle Ori Setianto mengatakan, persaingan bisnis transportasi Bandung-Jabodetabek kedepan akan semakin kompleks.
Tak hanya bersaing dengan sesama travel, tapi juga dengan pesawat terbang dan kereta cepat yang sebentar lagi akan beroperasi.
"Ke depan saingan kami akan semakin banyak. Tak hanya travel, pesawat, bus, tapi akan ada kereta cepat, " kata Ori pada acara training bagi driver Lintas Shuttle di Pasteur Drop Point Lintas Shuttle Pasteur, Jalan Djunjunan, Bandung, Rabu (24/8/2022).
Kendati begitu, dia menyebut, Jakarta Bandung adalah rute gemuk.
Cocok untuk pengembangan bisnis shuttle dengan spesifikasi mengantarkan penumpang ke titik atau daerah terkecil.
2. Tingkatkan Ekonomi Jawa Barat
Erick menilai kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban hingga Kawasan Industri Subang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
"Di rapat seminggu lalu, Kertajati jadi salah satu pusat airport untuk kargo. Yang selama ini potensinya tidak kita lihat. Artinya ada Patimban, ada kargo dan kami ditugaskan kawasan Subang. Ini jadi konektivitas logistik dan manusianya," jelasnya.
3. Bikin Titik-Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru di Jakarta-Bandung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mendekati tahapan akhir pembangunan.
Menurutnya kehadiran kereta cepat akan semakin menguatkan daya saing Indonesia.
"Kita harapkan dengan kereta api cepat Jakarta-Bandung ini mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat, kemudian daya saing kita juga akan semakin kuat," kata Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Kamis (13/10/2022).
Jokowi berharap kereta cepat Jakarta-Bandung turut memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di sepanjang jalur yang dilewati.
"Kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi," ujarnya.
4. Telah Mencapai 88,8% dari Keseluruhan
Kepala Negara menyatakan berdasarkan laporan yang diperolehnya, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8% dari keseluruhan.
Jokowi mengakui bahwa proses pembangunan sempat menemui kendala saat pembuatan terowongan di tunnel 2 dan tunnel 11.
"Memang ada masalah karena memang tanahnya yang sangat sulit dikendalikan, tetapi alhamdulillah sekarang sudah selesai," katanya.
Presiden memperkirakan kereta cepat Jakarta-Bandung bakal rampung dan bisa mulai beroperasi medio Juni 2023.
5. Menanti Kedatangan Presiden China Xi Jinping
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum bisa memastikan kehadiran Presiden China, Xi Jinping yang akan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Budi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus menjalin komunikasi terkait kedatangan Presiden Xi Jinping.
"Saya akan tanyakan ke Kemenlu (Kementerian Luar Negeri), tapi para stakeholder pembangunan sudah melakukan komunikasi," kata Budi.
(Zuhirna Wulan Dilla)