Resmi Beli Twitter Rp682 Triliun, Ini 6 Twit Elon Musk yang Kontroversial

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 30 Oktober 2022 10:59 WIB
Elon Musk (Foto: Reuters)
Share :

Alih-alih melakukannya, dia malah terlibat dalam perang kata-kata dengan Unsworth di Twitter setelah sang penyelam menolak tawaran itu, dan menyebutnya sebagai tindakan Humas.

Unsworth menggugat Musk atas pencemaran nama baik karena komentarnya itu, menuntut USD190 juta dari Musk, tetapi pengadilan Los Angeles, memutuskan untuk mendukung sang pengusaha.

Pada saat itu, pengacara Unsworth, Lin Wood, mengatakan putusan ini memberi sinyal bahwa Anda dapat membuat tuduhan apa pun yang Anda inginkan, sekeji apapun itu, dan tidak benar, dan seseorang bisa lolos begitu saja.

Reaksi terhadap Covid-19

Ketika Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi pada Maret 2020, Elon Musk tidak berbasa-basi ketika dia mengkritik langkah-langkah pencegahan seperti karantina wilayah (lockdown) - dia bahkan menyebutnya bodoh.

Dalam salah satu twitnya yang paling terkenal tentang masalah ini, yang dikirim pada 30 Juni tahun itu, Musk mempertanyakan kriteria untuk menentukan apakah seseorang telah meninggal karena virus corona.

Meskipun sudah divaksinasi, sang pengusaha secara terbuka menentang mandat vaksin dan membuat marah organisasi Yahudi dengan membandingkan PM Kanada Justin Trudeau dengan Adolf Hitler ketika sekelompok sopir truk Kanada berdemo menentang kewajiban vaksinasi.

Tantangan duel untuk Putin

Ada banyak reaksi keras dari tokoh-tokoh masyarakat terhadap invasi Rusia ke Ukraina, tetapi Elon Musk adalah salah satu yang paling aneh.

Pada 14 Maret, sang pengusaha mengirim sebuah twit yang isinya menantang presiden Rusia Vladimir Putin untuk berduel.

"Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk berkelahi satu sama satu. Taruhannya adalah Ukraina."

Dia kemudian mengetwit langsung kepada akun resmi sang presiden Rusia dan mengulangi undangan tersebut. Putin, pemegang sabuk hitam judo, belum menjawab.

Menghina Presiden AS

Elon Musk mendapatkan kekayaannya dari serangkaian usaha bisnis yang mencakup perusahaan manufaktur mobil listrik Tesla, yang telah menjadi pemain terkemuka dalam bisnis ini.

Januari lalu, miliarder itu tampaknya menjadi jengkel dengan komentar dari presiden AS Joe Biden tentang produksi mobil listrik di Amerika, di mana Tesla tidak disebutkan sementara pesaing mereka disebutkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya