Luas Panen Padi Disebut Menurun, Kementan Ungkap Stok Beras di Akhir 2022

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 18 November 2022 17:59 WIB
Beras. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) merilis data panen padi nasional yang disebut terus mengalami penurunan.

Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Ismail Wahab pun membeberkan data secara rinci dari awal hingga menjelang akhir 2022.

"Pada bulan Januari, Februari meningkat, Maret meningkat, Maret puncak panen, April puncak panen, kemudian setelah itu menurun, memang kondisi sekarang ini adalah posisi yang paling rendah dari sisi luas panen," kata Ismail dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (18/11/2022).

Lebih lanjut Ismail memaparkan bahwa pada bulan Oktober 2022 luas panen padi nasional hanya 0,74 hektare, November turun menjadi 0,52 hektare, sedangkan pada Desember potensinya hanya tinggal 0,37 hektare.

 BACA JUGA:RI Panen Padi, Mentan: Enggak Ada Impor Beras! Marah Nanti Pak Presiden

Dia menyebut potensi 3 bulan terakhir ini perlu terus dijaga agar tidak terjadi penurunan yang signifikan.

Sebab jika menghitung secara tahunan pun, periode Januari - September 2022 jika dibandingkan 2021 sudah terkoreksi 0,86% untuk jumlah luas panen.

"Pada periode Oktober - Desember, kita punya potensi panen gabah kering giling, sebanyak 10,24 juta ton gabah, kalau ini dikonversi kepada beras, maka akan ada beras sebanyak 5-6 juta ton," lanjutnya.

Namun demikian, menurutnya produktivitas dari padi sendiri kalau dihitung secata tahunan diperkirakan bakal mengalami peningkatan sebesar 2,31%.

Akan tetapi, Kementan juga tidak bisa memastikan adanya impor beras atau tidak untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Terkait impor, saya kira saya tidak dalam tupoksi menjawab, itu ranah kementerian lain," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya