Dia menjelaskan kalau 2028 lalu, pemerintah Indonesia telah mengambil alih 51,2% kepemilikan saham dari tambang Grasberg.
Tambang ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi ekspor dan penerimaan negara.
Sejak 2020, pertambangan tersebut telah 100% dilakukan di underground yang menjadikan Freeport sebagai salah satu operasi tambang underground terbesar dan sangat kompleks di dunia.
"Saya senang sekali karena setelah proses divestasi @freeportindonesia telah melakukan berbagai pengembangan lanjut yang sangat signifikan, baik dari sisi pengelolaan lingkungan, pengembangan SDM, juga kontribusi sosial. Saya menekankan pentingnya penanganan tailing yang harus sesuai standar lingkungan hidup yang telah ditetapkan Pemerintah," jelasnya.
Dia berharap Freeport Indonesia bisa selalu menerapkan prinsip tata kelola yang baik untuk menjaga kepercayaan masyarakat Tanah Air.
"Semoga @freeportindonesia dapat menjaga amanah ini dengan prinsip tata kelola yang baik untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menjadi kebanggaan Indonesia," harapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)