"Konsolidasi sawit PTPN di Palm co, itu hanya total 3 persen dari kelapa sawit nasional, mayoritas swasta. Inilah kenapa potensi kelapa sawit dan turunannya 80 pohon, industri, B40, sawit, hingga bahan baku make up," terangnya.
Menurutnya, penyehatan PTPN yang sudah berhasil mencatatkan laba bersih Rp4,4 triliun tidak membuat upaya pengembangan anak usaha tidak dilanjutkan. Oleh karena itu, aksi korporasi Palm Co bakal dilaksanakan.
Selain itu, Erick juga menegaskan fokus berikutnya dari BUMN yakni transportasi dan logistik. Penyelesaian LRT Jabodebek dan KCJB, serta konsolidasi seluruh transportasi Jabodetabek, seperti MRT, LRT, dan Transjakarta, jadi satu ekosistem.
Kemudian, aksi korporasi ketiga yakni PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bakal juga dilaksanakan pada 2023. Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) ini merupakan hasil konsolidasi kepemilikan seluruh tol di wilayah Trans Jawa milik Jasa Marga.
Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, anak usaha Jasa Marga tersebut bakal melakukan aksi korporasi guna membiayai pengembangan beberapa ruas tol di Jawa.
(Taufik Fajar)