Saat iu dirinya membuat desain yang sangat berbeda, di mana ia membuat baju dengan kerah yang berwarna-warni dan hal ini dinilai aneh serta sangat melawan arus. Namun siapa sangka dengan rancangan desain tersebut, dalam jangka waktu satu tahun dirinya mampu meraup banyak pelanggan.
Ralph mendapat keuntungan sebesar USD500.000 dari penjualannya. Namun dirinya tidaklah puas dengan pencapaiannya itu, ia terus menekuni bisnisnya ini dan tidak akan pernah berhenti mengembangkan sayap bisnisnya ini.
Sampai pada 1997, ia melakukan penawaran perdana saham ke publik atau Initial Public Offering (IPO). Sebagai seorang CEO, dirinya masih memegang kendali dengan kepemilikan saham sebesar 81,5%.
Baca selengkapnya: Dulu Tak Mampu Beli Baju, Pria Ini Jadi Pengusaha Baju Terkenal dan Punya Harta Rp109 Triliun
(Kurniasih Miftakhul Jannah)