3 Menu Saham di Tengah Pelemahan IHSG

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Jum'at 16 Desember 2022 09:30 WIB
Menu Saham Hari Ini. (Foto; Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,66% ke level 6.707 pada perdagangan pagi ini. Investor pun dapat memperhatikan tiga saham perusahaan tercatat yang menjadi menu perdagangan hari ini.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan, ketiga saham tersebut adalah PT Samudera Indonessia Tbk (SMDR), PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

1. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)

Secara teknikal, SMDR berada dalam fase tren sideways jangka pendek yang tertahan di atas MA 5, dalam indikator Moving Average.

"Volume menurun artinya tekanan jual berkurang, stochastic bergerak up pada area netral," kata Ratih dalam risetnya, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga: Bisnis Kertas Cokelat, Alkindo Naratama (ALDO) Bidik Cuan di 2023

Dari sisi fundamental, SMDR dipandang cukup aktif berinvestasi melalui anak usahanya Samudera Shipping Line Ltd dengan mengakuisisi sebanyak 25% saham Nippon Yusen Kabushiki Kaishadi LNG East West Shipping company. Saat ini kepemilikan SMDR meningkat menjadi 50%. LNG-EW merupakan perusahaan yang mengoperasikan kapal tanker LNG yang melayani distribusi LNG dari Indonesia ke pasar ekspor.

SMDR

Buy: Rp1.975

TP : Rp2.040

Stop loss: < Rp1.910

2. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

Teknikal SLIS cenderung membentuk candle bullish engulfing. Volume saham perseroan menguat dengan indikasi terdapat tren penguatan. Indikator stochastic tampak membentuk goldencross di area overssold, dan indikator MACD bar histogram positif.

Baca Juga: 7 Aksi Emiten di Awal Pekan, Dividen BBCA hingga Rights Issue MITI

Secara fundamental, SLIS dipandang atraktif berkat insentif pemerintah terhadap subsidi kendaraann listrik beroda dua maupun empat. SLIS juga berencana untuk menerbitkan dua miliar saham baru melalui right issue.

SLIS

Buy: Rp238

TP: Rp248

Stop loss: < Rp224

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM dinilai masih bergerak di fase sideways, tertahan di atas MA 50 dalam indikator Moving Average. Adapun dari indikator Stochastic berada di area netral, sementara MACD bar membentuk histogram bearish yang terbatas.

"ANTM semakin mengembangkan ekosistem bisnis nikel dari hulu ke hilir, hilirisasi nikel akan berdampak positif karena tingginya permintaan," terang Ratih.

ANTM

Buy: Rp1.935

TP: Rp1.995

Stop loss: < Rp1.910

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya