JAKARTA - Investor pasar modal Indonesia mencapai 10.300.069 Single Investor Identification (SID) per 28 Desember 2022. Angka ini mencakup seluruh instrumen investasi mulai dari reksa dana, saham, hingga obligasi.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi mengatakan, ini merupakan pencapaian dari seluruh stakeholders pasar modal. Dirinya optimis angka ini akan terus bertambah ke depan.
Baca Juga: Siapa Investor ke-10 Juta di Indonesia? Ternyata Seorang Driver Ojol
"Investor pasar modal kita telah menembus 10,3 juta SID," kata Inarno dalam Konferensi Pers di Gedung BEI, Kamis (29/12/2022).
Jumlah investor pasar modal meningkat 37,53% dari akhir 2021 sebesar 7.489.337 investor. Sedangkan jika dibandingkan dari tahun 2020, jumlah investor telah meningkat 92,99% yang saat itu sebesar 3.880.753.
Baca Juga: Jumlah Investor Pasar Modal Capai 10,03 Juta
Mengutip demografi investor per 26 Desember, mayoritas investor pasar modal RI berasal dari usia di bawah 30 tahun sebanyak 58,74%, disusul usia 31-40 tahun sebesar 22,47%, usia 41-50 sebanyak 10,85%, 51-60 sejumlah 5,22%, dan di atas 60% sebesar 2,77%.
Sementara sebaran wilayah masih didominasi investor di wilayah Jawa sebanyak 69,06%, Sumatera 16,81%, Kalimantan 5,47%, Bali-NTB-NTT 3,36%, Sulawesi 4,29%, Maluku-Papua 1,02%.