Dia juga memperkirakan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) akan berada di level 6.0% pada 2023. Hal senada juga disampaikan Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas, Leo Putera Rinaldy, suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Day Reverse Repo Rate diproyeksikan akan dinaikkan 50 basis poin (bps) menjadi 6,00% pada kuartal I 2023.
”Kita ekspektasikan BI 7 Day Reverse Repo Rate akan di posisi 6 persen. Ada kenaikan lagi 50 basis poin (bps) yang di-front load di kuartal I 2023,”tuturnya.
Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6% sampai akhir 2023, lalu mulai menurun pada 2024. Perkiraan ini diukur dari inflasi yang diperkirakan telah mengalami penurunan menjadi sebesar 3,8% secara tahunan dari sebesar 5,5% pada 2023.
Di samping itu, Leo memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,9% secara tahunan pada 2023 yang ditopang oleh pertumbuhan konsumsi masyarakat sebesar 5,28%.
Konsumsi masyarakat diperkirakan tumbuh karena inflasi yang menurun menjadi 3,8% pada 2023. Sementara itu current account (neraca transaksi berjalan) diperkirakan akan kembali mengalami defisit sebesar 0,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Imbal hasil obligasi nasional diperkirakan akan mencapai 6,9% atau masih lebih tinggi dari imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang menurun menjadi sebesar 3,4% dari 3,8% di 2022.
(Taufik Fajar)