Sepi Bak Kuburan, Ini Kisah Pedagang Glodok Bertahan di Tengah Gempuran Belanja Online

Khairunnisa, Jurnalis
Kamis 19 Januari 2023 12:27 WIB
Mal glodok sepi (Foto: BBC Indonesia)
Share :

Para langganannya pun, menurut Vincent, masih lebih memilih berbelanja langsung ke tokonya ketimbang membeli produknya lewat situs niaga online.

Oleh karena itu, ia tetapi kukuh mempertahankan tokonya. Ia sendiri sudah berpindah lokasi tiga kali, semula di LTC Glodok Hayam Wuruk, kemudian di Pasar HWI Lindeteves, dan kini di Harco Glodok.

Meski sudah menetap di lokasi baru, Vincent mengaku tokonya masih relatif sepi peminat meskipun pengunjung sudah bermunculan sejak pandemi melandai.

“Orang yang lewat banyak, puluhan setiap hari. Tapi yang nanya barang, pengunjung gitu ya, paling 4-5 [orang],” katanya.

Di gedung sebelah, yakni Glodok Plaza, penjual perangkat kamera Andi (40) merasakan hal yang sama ketika membuka cabang toko daring di Tokopedia dan Shoppee.

Penjualan online untuk produk-produknya tidak sampai 50% dari omzet. Hasil penjualannya masih didominasi langganan. Meski begitu, ia merasa pengunjung Glodok Plaza masih sama sepinya seperti pelanggan online.

“Karena kami sudah ada dari dulu, langganan sudah ada. Kalau mengandalkan traffic di sini sudah parah. Tidak seperti zaman 1990-2000an, dulu ramai banget kan,” kata Andi.

Berdasarkan survei JakPat, pada paruh pertama 2022 sebanyak 47% masyarakat Indonesia lebih memilih untuk membeli gawai dan peralatan elektronik di situs e-commerce. Sementara, hanya 24% responden memilih untuk datang langsung ke toko untuk membeli barang elektronik.

Kebanyakan dari gerai-gerai toko yang masih tersisa di pusat perbelanjaan daerah Glodok, Jakarta Pusat mengandalkan bisnis mereka di bidang perangkat elektronik seperti kamera, alat pengeras suara, dan lainnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya