JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini menguat menjadi 6.874,931 dari 6.641,830 pada pekan sebelumnya.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (21/1/2023), namun untuk nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 11,20% menjadi Rp10,24 triliun dari Rp11,53 triliun pada minggu lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga menurun sebesar 1,25% menjadi 1.095.938 transaksi selama sepekan dari 1.109.809 transaksi pada sepekan sebelumnya.
BACA JUGA:IHSG Sesi I Menguat Tipis 0,14% ke 6.829
Sementara investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp331,59 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp4,52 triliun.
Kemudian untuk kapitalisasi pasar bursa mengalami peningkatan 3,05% menjadi Rp9.462,098 triliun dari Rp9.182,353 triliun pada pekan sebelumnya.
Sebagai informasi, BEI memberikan update jumlah perusahaan yang masuk dalam pipeline penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Dari 45 perusahaan yang sedang antre, terdapat calon emiten yang mengincar emisi jumbo.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyebut terdapat 4 calon perusahaan tercatat yang mengincar emisi lebih dari Rp1 triliun.
"2 perusahaan dari sektor energi, 1 pada sektor keuangan, dan 1 perusahaan pada sektor bahan baku (basic materials)," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Jumat, 20 Januari 2023.
Nyoman turut merinci keseluruhan perkiraan dana yang akan dihimpun dari 45 perusahaan akan mencapai Rp49,5 triliun.
Adapun sektor yang mendominasi datang dari Consumer Cyclicals / siklikal, dan teknologi, sebanyak 8 calon perusahaan tercatat.
Adapun 6 perusahaan lain datang dari sektor transportasi, 5 dari sektor bahan baku (basic materials), dan 4 dari sektor kesehatan.
(Zuhirna Wulan Dilla)