Siapa Pemilik CFC? Ternyata Punya Utang Rp904,48 Miliar

Merek dagang tersebut adalah merek waralaba Pioneer Take Out. Akan tetapi, pada 1989, Pioneerindo Gourmet International berhasil menarik minat publik dengan menjadi franchisor, memproduksi dan memasarkan merek sendiri yang kita kenal hingga kini.

Bisnis ini pun mulai berkembang hingga tersebar ke berbagai daerah di Indonesia. Perusahaan pun membentuk franchise dan anak perusahaan yakni PT Putra Asia Perdana Indah, PT Mitra Hero Pioneerindo dan PT Pioneerindo Sugakico Indonesia.

Anak perusahaan tersebut juga membuka restoran baru yaitu Sapo Oriental dan Cal Donut di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, perusahaan tersebut diketahui telah mempekerjakan sekitar 1.400 karyawan.

Selain produk ayam, perusahaan juga meluncurkan produk ramen dengan merk dagang Sugakiya yang memberikan cita rasa khas Jepang pada 2017. Berbagai ekspansi pn dilakukan demi mengembangkan bisnis restoran ayam cepat saji ini dan bisnis waralaba lainnya.

Pada akhir 2020 saja perusahaan tercatat memiliki 4 merek dagang dengan 318 gerai yang dimiliki, yaitu 281 gerai CFC, 10 gerai Sapo, 23 gerai Cal Donat, dan 4 gerai Sugakiya.

Sayangnya nama Suyanto Gondokusumo saat ini ditegur oleh satuan tugas yang dibentuk oleh Sri Mulyani dalam meangih beberapa obligor. Salah satunya Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang memanggil obligor petinggi Grup Dharmala Suyanto Gondokusumo atas kewajiban pelunasan tagihan kepada negara senilai Rp904,48 miliar.