Pedagang Terpaksa Jual Minyakita di Atas HET Rp14.000, Ini Alasannya

JAKARTA - Harga minyak goreng kemasan rakyat, Minyakita masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Seperti di Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, harga Minyakita di atas HET Rp14.000 per liter.

Salah Seorang Pedagang, Elis mengaku terpaksa menjual Minyakita di atas HET. Pasalnya harga yang dijual dari agen sudah dalam kondisi yang mahal.

Baca Juga: Ibu-Ibu Sabar, Stok Minyakita Segera Banjiri Pasar dalam 1 Minggu

Selain itu, untuk bisa mendapatkan Minyakita, pedagang harus mau menerima produk selain Minyakita sebagai gandengan, jika tidak mau, maka pedagang sulit mendapatkan Minyakita, kalaupun bisa tanpa gandengan, maka diberikan harga yang cukup tinggi.

"Kalau kita mau dapet Minyakita, kita harus mau digandeng, kalau gak mau digandeng enggak dikasih Minyakita. Ada yang gak digandeng, tapi harganya Rp178.000, itu kalau gak digandeng, Minyakita doang. Kalau gak digandeng modalnya aja udah Rp14.833 kalau gak digandeng, itunglah Rp15.000 sama kuli, berapa kita jual?" Kata Elis kepada MPI, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga: Gegara Langka, Begini 3 Aturan Baru Jual Minyakita

Padahal seharusnya Minyakita dijual ke pedagang di bawah HET agar penjual juga bisa memasang harga sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Mereka (agen) menjual ke kita harga HET per pcs Rp14.000, harusnya kan kalau untuk di jual lagi harganya harus di bawah itu biar pedagang bisa menjual sesuai HET," ujarnya.

Senada dengan Elis, pedagang lain Udin mengatakan bahwa supaya bisa menjual Minyakita sesuai HET, maka harus menerima produk minyak goreng bermerk lainnya sebagai gandengan.

"Stoknya susah, kan kalau beli harus kawinan, bukan Minyakita doang, harus sama minyak yang lainnya," ucapnya.

(Feby Novalius)