Meski ada dukungan finansial dari para donor untuk perbaikan dan rekonstruksi, menurut Moody’s, konflik itu kemungkinan besar akan menimbulkan kerugian terhadap kapasitas produktif sektor perekonomian.
Mengenai outlook stabil yang disematkan Moody’s, lembaga itu beralasan meski ada ketidakpastian mengenai waktu pelaksanaan dan bentuknya, restrukturisasi utang menjadi sangat dimungkinkan di tengah gangguan ekonomi yang masih berlanjut dan biaya fiskal perang yang besar.
(Taufik Fajar)