Daftar Tokoh yang Disebut 9 Naga Ekonomi Indonesia, Ada Bos Rokok hingga Penjual Mi

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Senin 13 Februari 2023 07:31 WIB
Bambang Hartono. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Daftar sembilan tokoh berpengaruh dalam perekonomian Indonesia yang dijuluki '9 Naga'.

Mereka ini dikenal sebagai pengusaha ekonomi Indonesia. Meski begitu, bukan perjuangan mudah bagi 9 naga ini untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis.

Perjalanan panjang dan pahit manis kehidupan turut mereka rasakan hingga bisa meraup harta yang berlimpah.

 BACA JUGA:Harta Low Tuck Kwong Terus Bertambah hingga Rp457,31 Triliun, Hartono Bersaudara Lewat!

Dirangkum Okezone dari buku berjudul 9 Naga: The Asia Secret Society karya Ahmad Y Samantho, Senin (13/2/2023), berikut kisahnya:

1. Dato’ Sri Tahir

Dato Sri Tahir merupakan pendiri dari Grup Mayapada. Dato’ Sri Tahir memiliki nama lain Ang Tjoen Ming. Dia lahir di Surabaya pada tanggal 26 Maret 1962.

Tahir adalah menantu dari Mochtar Riady, sang pemilik Lippo Group.

Perjalanan Dato’ Sri Tahir sendiri bisa dibilang terjadi tanpa direncanakan. Kala itu Tahir terlilit hutang melebihi USD10 juta, lantas sang mertua menawarkan salah satu bisnisnya, yaitu perusahaan garmen untuk dikelola agar dapat melunasi hutang di bank.

Dia juga bukan yang berasal dari keluarga kaya. Ayahnya hanya merupakan juragan becak kala Tahir masih kecil dulu.

Tahir adalah satu-satunya orang di Indonesia yang telah menandatangani giving pledge. Ini merupakan sebuah kampanye yang menyatakan seseorang bersedia menyumbang 50% hartanya untuk dikembalikan kepada masyarakat.

Dikutip dari Forbes pagi ini, harta kekayaan Tahir mencapai USD4,3 miliar atau setara Rp65 triliun. (Kurs:Rp15.182).

2. Anthony Salim

Anthony Salim merupakan anak dari Soedono Salim, pendiri dari Salim Group.

Anthony Salim mewarisi Salim Group ketika telah menyelesaikan pendidikannya dari North East Surrey College of Technology, Inggris.

Saat itu terjadi imbas krisis moneter tahun 1998 membuat Salim Group memasuki jurang kehancurannya.

Anthony Salim yang baru saja mewarisi perusahaan ini tidak bisa dengan santai menjalankan perusahaannya. Dia harus bekerja keras untuk membangkitkan perusahaan ini.

Melalui tangan dingin yang dimiliki, Salim Group mencapai puncak kejayaannya dan menguasai sebagian besar industri makanan di Indonesia, yakni Indofood.

Anthony Salim juga mengembangkan sayap bisnisnya ke sejumlah sektor.

Adapun harta Anthony Salim tembus USD7,5 miliar atau setara Rp113 triliun.

3. Tommy Winata

Tommy Winata merupakan pendiri dari Artha Graha Group, sebuah perusahaan yang memiliki ratusan anak maupun cucu dari perusahaan.

Sama seperti Dato’ Sri Tahir, Tommy Winata dilahirkan bukan dari keluarga yang kaya raya.

Bahkan dia banyak menghabiskan masa kanak-kanak di Gang Mangga Kemayoran, Jakarta Pusat.

4. Rusdi Kirana

Siapa yang saat ini tidak mengetahui tentang Lion Air Group, salah satu perusahaan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.

Rusdi Kirana merupakan pendiri sekaligus pemilik dari Lion Air Group.

Saat ini, Lion Air Group memiliki sejumlah maskapai lainnya yaitu Batik Air, Wings Air, Malinod Air yang beroperasi di Malaysia, serta Thai Lion Air yang beroperasi di Thailand.

Tercatat di Forbes, harta Rudi Kirana bersama dengan Kusnan sebesar USD835 juta atau setara Rp12,6 triliun.

5. Sofjan Wanandi

Sofjan Wanandi adalah sosok pengusaha yang menjadi pemimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hingga tahun 2014.

Dia merupakan pemilik dari Gemala Group. Serta dia juga mantan aktivis 1966 kemudian menjadi anggota DPR termuda kala itu bersama 10 rekan mahasiswa lainnya.

6. Jacob Soetoyo

Jacob Soetoyo merupakan presiden direktur PT Gesit Sarana Perkasa, salah salah satu perusahaan yang terlibat dalam pembangunan hotel elite JS.

Dia lulusan Concordia University, Montreal Kanada tahun 1978 dengan jurusan perdagangan.

Kemudian dia mengambil S2 di McGill University, Kanada di jurusan administrasi.

Dia memulai karirnya di tahun 1980 di PT Alakasa Industrindo tbk sebagai komisaris. Jacob Soetoyo menjadi Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS).

7. Edwin Soeryadjaya

 

Edwin Soeryadjaya merupakan putra sulung dari William Soeryadjaya, pendiri dari PT Astra International Tbk.

Kisahnya bermula dari ketidakberuntungan Edwin dalam pengelolaan Bank Summa hingga likuidasi yang perusahaannya alami.

Beberapa orang berkata bahwa ini adalah salah satu langkah untuk melengserkan William Soeryadjaya, agar beberapa orang lainnya dapat membeli saham PT Astra International Tbk kala itu.

Kegigihan Soeryadjaya dan saudaranya lantas membuatnya dapat bangkit kembali untuk melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai sektor, hingga memasuki sektor pertambangan.

Harta Edwin saat ini sebanyak USD1,8 miliar atau setara Rp27,3 triliun.

8. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono menempati urutan pertama sebagai orang terkaya di Indonesia selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini.

Sementara kakaknya, Michael Bambang Hartono menempati urutan kedua sebagai orang terkaya di Indonesia.

Ketika menerima Djarum Grup dari sang ayah, kedua kakak beradik ini harus bersusah payah untuk membangun kembali perusahaan.

Saat ini, Djarum Grup sudah menjelma menjadi sebuah perusahaan yang sangat besar dengan beragam anak perusahaan yang beroperasional di Indonesia.

Harta Hartono bersaudara ini tembus USD47,7 miliar atau setara Rp724 triliun.

9. James Riady

James Riady merupakan anak sulung dari Mochtar Riady, sang pemilik Lippo Group dan juga disebut-sebut sebagai salah satu dari 9 Naga di Indonesia.

Harapan besar ditumpahkan kepada James Riady yang akan meneruskan usaha milik Mochtar Riady.

Diketahui, Mochtar Riady memiliki harta kekayaan USD1,4 miliar atau setara Rp21,2 triliun.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya