3. Hasil cetak angka dan burung garuda terasa kasar
Setelah melihat permukaan uang, cobalah meraba uang yang diragukan keasliannya. Uang yang asli memiliki bagian nominal dan burung garuda yang terasa kasar atau bertekstur.
4. Blind code terasa kasar
Selain nominal angka dan burung garuda, blind code atau kode tuna netra berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang juga terasa kasar ketika diraba.
5. Ada watermark dan electrotype
Uang kertas yang asli memiliki watermark (tanda air) berupa gambar pahlawan dan electrotype (ornamen) yang bisa terlihat ketika uang dihadapkan ke cahaya.
6. Konsep Gambar
Gambar multi warna bisa dilihat pada uang pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, dan Rp10 ribu.
Sebagai contoh, pada uang pecahan Rp10 ribu, kamu bisa melihat gambar tersembunyi berupa angka 10 dengan kombinasi warna ungu, biru, dan kuning.
7. Pakai Sinar Ultraviolet
Menyinari uang dengan sinar ultraviolet merupakan cara efektif melihat perbedaan uang asli dan palsu adalah menggunakan sinar ultraviolet.
8. Kode Tuna Netra
Uang pecahan kertas yang asli memiliki sepasang garis timbul di sisi kanan dan kiri.
Itu merupakan kode yang digunakan penyandang tuna netra untuk mengetahui jumlah uang yang dipegangnya.
(Taufik Fajar)