Harga Emas Rebound Jadi USD1.851/Ounce

Hana Wahyuti, Jurnalis
Jum'at 17 Februari 2023 08:23 WIB
Harga Emas (Foto: Okezone)
Share :

Prospek kenaikan suku bunga menjadi pertanda buruk bagi emas dan rekan-rekannya yang tidak memberikan imbal hasil, karena peluang kerugian untuk memegang aset semacam itu meningkat.

Data ekonomi yang dirilis pada Kamis (16/2/2023) bervariasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen AS untuk permintaan akhir rebound 0,7% pada Januari, kenaikan terbesar sejak Juni, setelah turun 0,2% pada Desember.

Departemen Tenaga Kerja AS lebih lanjut melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS turun 1.000 menjadi 194.000 dalam pekan yang berakhir 11 Februari. Ini adalah minggu kelima berturut-turut klaim berada di bawah 200.000.

Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa izin bangunan AS yang disetujui pada Januari naik 0,1% dari Desember menjadi 1,339 juta unit.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, The Fed Philadelphia mengatakan Kamis (16/2/2023) bahwa ukuran aktivitas bisnis regionalnya turun menjadi negatif 24,3 pada Februari dari negatif 8,9 pada bulan sebelumnya, level terendah sejak pandemi COVID terburuk pada Mei 2020.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 13,8 sen atau 0,64%, menjadi menetap pada 21,71 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April terangkat 13,20 dolar atau 1,44 persen, menjadi ditutup pada 931 dolar AS per ounce.

S&P 500 membukukan 9 tertinggi baru dan 1 terendah baru, Nasdaq mencatat 90 tertinggi baru dan 58 terendah baru.

Volume di bursa AS relatif ringan, dengan 11,0 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 11,7 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya