7 Daerah dengan Biaya Hidup Paling Murah di Sumatera Selatan

JAKARTA- Terdapat 7 daerah dengan biaya hidup paling murah di Sumatera Selatan. Populasi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun 2021 mencapai 8,5 juta jiwa.

Saat ini, Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatera Utara sebesar Rp 3,4 juta. UMP Sumatera Selatan naik sebanyak 8,26% dari tahun sebelumnya.

Meski demikian, biaya hidup masyarakat Sumatera Selatan tergolong murah. Melansir Badan Pengelola Statistik (BPS) Sumsel, berikut 7 daerah dengan biaya hidup paling murah di Sumatera Selatan.

1. Empang Lawang

Urutan pertama kabupaten dengan biaya hidup paling murah di Sumatera Selatan adalah Empang Lawang. Rata-rata pengeluaran masyarakat Empang Lawang mencapai Rp770.937 rupiah per bulan. Penduduk masyarakat Empang Lawang mencapai 327 ribu jiwa.

2. Ogan Komering Ulu Selatan

Berikutnya Ogan Komering Ulu Selatan (OKU) memiliki biaya hidup rendah. Terdapat 357 ribu jiwa yang hidup di Sumatera Selatan. Dalam sebulan, masyarakat OKU selatan menghabiskan biaya sebesar Rpa800.794.

3. Pali

Pali masuk daftar 7 daerah dengan biaya hidup paling murah di Sumatera Selatan. Bagaimana tidak, untuk hidup di Pali selama satu bulann seseorang cukup memiliki uang sebesar Rp816.787 saja. Sementara populasi Pali hanya 190 ribu jiwa saja.

4. Musi Rawas

Populasi masyarakat Musi Rawas tahun 2019 mencapai 405 ribu jiwa. Mereka memiliki biaya hidup rendah dengan tinggal di Musi Rawas. Dalam sebulan penduduk Musi Rawas menghabiskan dana sebesar Rp865.759.

5. Ogan Ilir

Selanjutnya ada Ogan Ilir yang memiliki biaya hidup murah di Sumatera Selatan. Kabupaten Ogan Ilir memiliki populasi 409 ribu jiwa. Dalam satu bulan masing-masing menghabiskan dana Rp 873.021.

6. Lahat

Populasi masyarakat Kabupaten Lahat mencapai 409 ribu jiwa. Lahat masuk kedalam daftar daerah dengan biaya hidup paling murah di Sumatera Selatan. Bagaimana tidak? Masyarakat Lahat mampu mengeluarkan dana Rp915.708.

7. Musi Rawa Utara

Musi Rawa Utara memiliki biaya hidup cukup murah di Sumatera Selatan. Dalam satu bulan masyarakat Sumsel mengeluarkan uang Rp918.546 dengan populasi 192 ribu jiwa.

(Rani Hardjanti)