Jokowi Tegaskan Tetap Stop Ekspor Barang Mentah meski Dimusuhi Negara Lain

Binti Mufarida, Jurnalis
Minggu 26 Februari 2023 12:01 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Setkab)
Share :

Jokowi pun menegaskan kepada menteri-menterinya agar tidak gentar dan melakukan banding meskipun kalah di peradilan internasional. “Itu selalu Saya ulang-ulang pada menteri ya kita kalah. Tapi terus maju. Usahanya apa? Ya banding. Gak tahu nanti kalau banding lagi, kalah apakah ada banding lagi? Diberi kesempatan ya banding lagi," tuturnya.

“Tapi apa, dampaknya. Saat kita banding digugat, banding-banding industri kita sudah siap,” tegasnya.

Jokowi mengingatkan selain Uni Eropa, agar hati-hati terhadap gugatan Tiongkok setelah Indonesia memutuskan stop ekspor bauksit. “Kalau dibuka, industri kita sudah siap, nikel sudah siap kita sekarang ini. Kita akan stop lagi bulan Juni, stop. Ada hati-hati 90% ekspor bahan mentah bauksit kita itu ke Tiongkok.”

“Gak tahu dia nanti gugat kita gak, kalau digugat, ya berarti nikelnya digugat Uni Eropa, bauksitnya digugat Tiongkok. Karena 90% ekspor bahan mentah kita kesana,” kata Jokowi.

Jokowi menambahkan dengan menyetop ekspor bahan mentah nikel, bauksit, timah, tembaga, juga emas, maka nilai ekspor Indonesia naik dari Rp17 Triliun menjadi Rp450 Triliun.

“Tapi dengan stop nikel, stop bauksit, stop timah, stop tembaga, stop emas. Apa yang kita dapatkan? Banyak yang bertanya pada saya, pak itu yang distop yang dapet perusahaan-perusahaan gede, jangan keliru. Nikel itu waktu kita stop ekspor kita di 17 triliun. Setelah sekarang menjadi barang jadi barang setengah jadi, ekspor kita sudah di angka 450 triliun,” tandasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya