JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menanggapi soal foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai motor gede (moge) bersama klub BlastingRijder DJP.
Di mana klub itu merupakan komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar.
Atas dasar itu, dia pun meminta agar klub moge tersebut dibubarkan.
"Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge, menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," ujar Sri Mulyani dari akun Instagramnya @smindrawati, dikutip Senin (27/2/2023).
BACA JUGA:Minta Klub Moge Pejabat Pajak Dibubarkan, Sri Mulyani: Meski Belinya Pakai Uang Halal
Berdasarkan pantauan tim MNC Portal Indonesia di situs jual beli barang OLX, terdapat penjualan serentak motor Harley Davidson usai perintah Sri Mulyani tersebut diumumkan.
Adapun varian motor Harley Davidson bekas tersebut dijual dari rentang harga Rp198 juta hingga Rp450 juta ke atas.
Berikut isi lengkap instruksi Sri Mulyani:
1. Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah Harta Kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN.
2. Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge, menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP.
Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.
(Zuhirna Wulan Dilla)