Namun Didid menyebut masih ada permasalahan yang perlu diselesaikan, salah satunya harga acuan CPO Indonesia tidak ditentukan sendiri, melainkan mengacu pada 3 tempat yaitu Rotterdam, Malaysia dan ICDX di Indonesia.
"Tentu ini menjadi sangat tidak tidak adil ya, kita produksi terbesar, kita memenuhi kebutuhan dunia terbesar, namun harga acuannya kita tidak bisa menetapkan sendiri," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)