IHSG Tahun Ini Diprediksi Cerah, Apa Pemicunya?

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Selasa 14 Maret 2023 11:41 WIB
IHSG hari ini. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini diprediksi akan cerah. Hal itu karena kondisi ekonomi Indonesia yang lebih optimistis dibandingkan dengan perekonomian global.

Dikutip Harian Neraca, Pengamat pasar modal yang juga merupakan Founder Indonesia Superstock Community Edhi Pranasidhi menjelaskan foreign net buy ke pasar modal Tanah Air baru sebesar Rp3,819 triliun.

 BACA JUGA:

Di mana jika mengacu pada MSCI AC Asia ex Japan Index, MSCI Asia Pacific Index maupun MSCI China Index, pasar saham Indonesia biasanya setiap tahunnya kecipratan foreign net buy sekitar Rp60 triliun. Sedangkan pada tahun lalu, foreign net buy di pasar modal Tanah Air menurut Edhi lumayan tinggi, yang mencapai sekitar Rp70 triliunan.

“Apakah kita tahun ini akan dapat foreign net buy Rp60 triliun lagi? Kita nggak tahu atau misalnya paling sialnya Rp40triliun–Rp50 triliun. Per Rp10 triliun itu setiap tahunnya bisa menaikkan IHSG antara 40 sampai 60 poin. Kenapa? Karena biasanya kalau asing beli, lokalnya malah ikutin beli, tapi ada juga yang jualan,” ujarnya pada acara Investment Talk bertema: Q2 Outlook: IHSG is Sandwiched Between Global Recession Worries & Domestic Economy Strength yang diselenggarakan oleh D'ORIGIN Financial & Business Advisory dan IGICO Public Affairs Advisory, Jumat, 10 Maret 2023.

 BACA JUGA:

Dia juga merinci terdapat 822 listed companies di pasar modal Indonesia dengan kapitalisasi pasar mencapai US$610 miliar atau setara Rp8.700 triliun-Rp9.000 triliun. Adapun market cap to GDP ratio hanya 59% dibandingkan dengan average pasar saham dunia sekitar 100%-133%.

“Artinya apa? Kalau berpikir normal-normal aja, lurus-lurus aja, kasar-kasar aja, ini lebih murah daripada dunia kalau dilihat dari market cap ratio terhadap GDP. Karena menurut Warren Buffett maupun misalnya menurut beberapa instasi keuangan, market cap ratio di bawah 75% itu murah, artinya Indonesia masih murah,” ujarnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya