LKPP Buka Layanan 24 Jam untuk Mempercepat Pengadaan Barang dan Jasa

JAKARTA - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menyiapkan layanan 24 jam. Hal ini untuk merespons masukan masyarakat yang mengharap pelayanan LKPP RI bisa lebih mudah dan cepat diakses.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, layanan 24 jam menjadi faktor penunjang yang penting bagi LKPP RI dalam meraih target-target besar ke depan.

"Kalau kita bicara se-Indonesia, maka saya rasa tidak bisa hanya terbatas jam kerja, sehingga layanan 24 jam ini penting," tegasnya, Jumat (7/4/2023).

Lebih lanjut, layanan ini menjadi sarana komunikasi aktif antara LKPP dengan pelaku pengadaan di Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, juga pelaku usaha.

"Hari ini LKPP dihadapkan pada tantangan dan target-target besar sehingga butuh kinerja yang lebih masif," tegasnya. "Maka layanan 24 jam ini bagian dari semangat kami untuk bisa selalu hadir mendukung para pelaku pengadaan di Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Digital LKPP RI, Patria Susantosa mengungkapkan fakta yang cukup menarik. Disebutkannya bahwa jumlah telepon yang masuk ke layanan call center justru lebih banyak di luar jam kerja. Dirinya bahkan bercerita ada beberapa telepon yang masuk pada tengah malam.

"Yang masuk justru banyak di luar jam kerja, bahkan yang telepon pada jam 1 pagi juga ada," ungkapnya.

Menurut Patria, fakta tersebut justru menunjukkan bahwa layanan call center 24 jam memang sangat dibutuhkan. Selain itu tren tersebut juga menunjukkan semangat yang luar biasa dari para pelaku pengadaan dalam menggerakkan aktivitas pengadaan barang / jasa di Indonesia.

"Menurut saya ini positif, karena kita jadi tahu ternyata aktivitas pengadaan di luar jam kerja itu besar, dan kalau tidak ada 144 pasti tidak terlayani," jelasnya.

(Feby Novalius)