Diisukan Bakal Bangkrut, Siapa Pemilik Tupperware?

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Jum'at 14 April 2023 09:48 WIB
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Share :

JAKARTA-Diisukan bakal bangkrut, siapa pemilik Tupperware? Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan merek produk peralatan rumah tangga yang satu ini.

Produk-produk Tupperware sudah merajalela di Indonesia sejak lama dan peminatnya pun cukup banyak. Namun, baru-baru ini terdengar kabar bahwa Tupperware akan bangkrut. Pasalnya perusahaan tersebut tengah dalam kondisi keuangan yang tidak baik dan kurang bisa bersaing dengan kompetitor.

Diisukan bakal bangkrut, ? Dilansir dari laman resmi Tupperware Indonesia, perusahaan ini didirikan oleh pebisnis kelahiran Amerika Selatan pada 1907 yang bernama Earl Silas Tupper.

Adapun, nama Tupperware diambil dari nama belakang sang pendiri yakni Tupper. Hal ini berawal ejak usia 21 tahun, Tupper telah bergabung bersama perusahaan berbasis inovasi dan riset. Setelah cukup lama melakukan riset, Tupper akhirnya berhasil memurnikan ampas biji hitam polyethylene yakni bahan dasar yang digunakan untuk membuat plastik. Bahan tersebut menciptakan plastik yang fleksibel namun kuat, aman, bening, ringan, tidak berminyak, dan tidak berbau.

Lalu pada 1938, Tupper memutuskan untuk mundur dari perusahaannya dan mulai mendirikan perusahaannya sendiri yakni Earl S Tupper Company dengan produk Poly-T yang telah ia patenkan.

Berlanjut pada 1946, Tupper ikut andil dalam memeriahkan pasar Amerika pasca Perang Dunia II. Kala itu Tupper meluncurkan produk pertamanya yakni wadah penyimpanan makanan Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan merek Tupperware. Produk ini rupanya disambut meriah oleh banyak konsumen.

Sejak saat itu bisnisnya pun maju pesat dan dikenal banyak orang. Tak hanya itu saja, strategi pemasaran Tupperware pun kala itu cukup terkenal karena menggunakan skema MLM (Multi Level Marketing).

Sedangkan saat ini Tupperware dipimpin oleh Miguel Fernandez. Ia telah menduduki kursi CEO sejak November 2020. Sebelumnya, Fernandez telah berpengalaman sebagai Presiden dan CEO Livent Corporation yakni perusahaan penyedia bahan kimia yang berlokasi di Philadelphia, Amerika Serikat.

Sayangnya, kini Fernandez harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan perusahaan Tupperware yang kini diperkirakan telah mengalami penurunan pendapatan tahunan sekitar 12%.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya