Jual Daging Kerbau India, Dirut Bulog: Ini Khusus Bukan Liar

JAKARTA - Perum Bulog memastikan daging kerbau beku yang dijual di minimarket merupakan daging tanpa lemak. Sehingga, cukup baik untuk dikonsumsi.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas menyebut harga daging kerbau dijual di kisaran Rp80.000 per kilogram (kg) dan sudah tersedia di 88 cabang Alfamidi di kawasan Jabodetabek.

 BACA JUGA:

"Ya apa saja, rendang oke, semur ya oke gitu. Pokoknya daging bagus, tergantung mau dimasak apa, dibakar boleh, dibikin sate," ujar Buwas saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Terkait jumlah permintaan, Buwas mengatakan minat masyarakat cukup tinggi lantaran daging kerbau sama dengan daging sapi. Dia mengklaim daging beku yang dipasok bukanlah kerbau liar, namun dipelihara.

"Banyak, sekarang banyak, karena gini sebenarnya daging kerbau ini sama dengan sapi. Karena kerbau dari India ini bukan kerbau yang diliarkan, jadi ini dipelihara, kerbau dipiara khusus," katanya.

 BACA JUGA:

Adapun ketersediaan pangan dasar tersebut dipasok dari India alias impor. Di mana, sepanjang tahun ini BUMN Pangan itu harus bisa mendatangkan 100.000 ton daging kerbau beku.

Pada tahap awal, Bulog sudah mendatangkan 18.000 ton melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu lalu. Total daging yang diimpor dari India mencapai 20.000 ton.

"Tahun ini sesuai rakortas (rapat koordinasi terbatas) tahun ini kita dapat penugasan (impor) 100.000 ton lagi," ucap dia.

Menurutnya, permintaan daging kerbau saat Lebaran nanti mengalami kenaikan. Sehingga pasokannya harus diambil dari negara lain.

(Zuhirna Wulan Dilla)