“Jika dibandingkan dengan kuartal I tahun 2022, revenue dan net income masing-masing naik sebesar 10,87% dan 4,12%. Selain itu, beberapa perusahaan juga tengah memasuki periode pembagian dividen,” kata Irvan kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Di samping itu, normalisasi jam perdagangan yang sudah satu bulan diterapkan turut menopang kenaikan tersebut.
Irvan berharap kebijakan normalisasi jam perdagangan dapat terus meningkatkan aktivitas transaksi.
“Ke depan tentu kami berharap hal tersebut terus berlanjut, mengingat IHSG berada dalam periode sideways yang cukup panjang dalam beberapa bulan terakhir,” imbuh Irvan.
Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, kenaikan IHSG dan aktivitas transaksi dikontribusikan oleh aktivitas investor setelah libur lima hari bursa.
Jeffrey menyebut, selama libur bursa menyambut lebaran, investor mendapat perkembangan berita dan informasi baik dari dalam dan luar negeri.
“Kami melihat banyak analis juga memberikan rekomendasi positif pada pembukaan pasar pasca libur lebaran. Namun, seperti yang sudah sering disampaikan, kami selalu menyarankan investor untuk selalu berinvestasi secara rasional,” kata Jeffrey.
(Zuhirna Wulan Dilla)