Indeks PMI Manufaktur Indonesia Menguat ke 52,7 di April 2023

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 03 Mei 2023 12:14 WIB
Sektor manufaktur RI (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Sektor Manufaktur Indonesia secara konsisten mengalami ekspansi dalam 20 bulan berturut-turut hingga April 2023 dan menguat ke level 52,7 dibandingkan 51,9 di Maret 2023.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Febrio Kacaribu mengatakan penguatan PMI manufaktur didorong oleh permintaan dalam negeri yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri.

Penguatan aktivitas produksi tercermin pada pembelian barang input untuk memenuhi permintaan tersebut. Peningkatan produksi juga ditandai dengan pembukaan lapangan kerja yang turut meningkat.

"Namun demikian, seiring dengan perlambatan ekonomi global, permintaan ekspor diindikasikan masih moderat. Sejalan dengan PMI Indonesia, PMI Manufaktur negara-negara ASEAN seperti Thailand dan Myanmar juga tercatat meningkat di bulan April yaitu masing-masing di level 60,4 dan 57,4," ujar Febrio di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Sementara, PMI Jepang dan Malaysia masih terkontraksi di level 49,5 dan 48,8.

Secara keseluruhan, sentimen bisnis pada sektor manufaktur tetap menunjukkan optimisme yang kuat dan tertinggi sejak November 2022. Produsen memandang prospek pertumbuhan jangka pendek masih relatif baik untuk mendorong output produksi mereka di masa depan.

“Dengan optimisme ini, perkembangan pertumbuhan permintaan yang berkelanjutan perlu dijaga untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan memberikan bantalan yang kuat dalam menghadapi risiko gejolak ekonomi global,” ungkap Febrio.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya