Ini Alasan RI Bisa Menang Gugatan Nikel di WTO

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 08 Mei 2023 17:32 WIB
Ilustrasi gugatan. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Jerry Sambuaga mengaku yakin bahwa Indonesia dapat memenangkan gugatan WTO (organisasi perdagangan dunia) untuk komoditas mineral nikel.

Hal itu karena Indonesia memiliki hak untuk menentukan barang-barang yang akan diekspor. Terutama melarang ekspor barang-barang mentah untuk mendapatkan nilai tambah bagi industri di dalam negeri.

 BACA JUGA:

"Pertama tentu kita sebagai negara punya hak untuk mengexersise apa yang kita mau, ini kesetaraan. Kedua kita punya hak untuk memastikan untuk barang seperti apa yang kita akan kirim baik yang sudah diolah dan belum diolah," ujar Jerry saat menghadiri Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia di JCC Senayan, Senin (8/5/2023).

Jerry menjelaskan, saat ini pemerintah memiliki fokus untuk hilirisasi industri terutama untuk komoditas-komoditas mineral.

 BACA JUGA:

Seperti nikel, bauksit, bijih besi, timah dan lainnya.

Namun usaha hilirisasi itu kini justru digugat oleh Uni Eropa, terutama untuk komoditas nikel sebagai bahan baku untuk pembuatan baterai kendaraan listrik.

Menurutnya, hilirisasi menajdi modal utama dalam penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.

Hal itu yang dianggap sebagai salah satu nilai tambah dibandingkan harus mengirim barang dalam kondisi mentah.

"Itu argumentasi yang kita pakai dan itu berkaitan dengan kedaulatan kita sebagai sebuah negara kita punya hak dalam forum dunia internasional. Ini hal yang biasa dan berlaku untuk semua negara, negara ounya keempatan hak yang menjadi kepentingan nasional," sambungnya.

Lebih lanjut Jerry menjelaskan hingga saat ini progres gugatan WTO terhadap nikel masih terus berjalan.

Belum selesai nikel, Bauksit juga mendapatkan gugatan di WTO oleh negara China karena pemerintah melakukan pelarangan ekspor bauksit mentah ke China. Sekedar informasi, China merupakan pasar terbesar dari Bauksit di Indonesia.

"Nah mudah-mudahan seperti dengan arahan Presiden fight and all cost apapun itu, karena kita punya hak untuk menentukan apa yang kita kirim apa yang kita larang. Dalam hal ini kami sepakat bahwa nikel itu prioritas hirilisaisnya di dalam negeri untuk memberikan nilai tambah, jadi tidak mengekspor barang-barang mentah, itu yang kita perjuangkan," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya