JAKARTA-Siapa yang memiliki NASA (National Aeronautics and Space Administration) menarik diulas. Perusahaan ini bertanggung jawab atas pencapaian ilmiah dan teknologi unik berkaiatan dengan luar angkasa seperti penerbangan manusia, aeronautika, ilmu luar angkasa, dan aplikasi canggih.
NASA dibuka untuk bisnis pada 1 Oktober 1958, itu mempercepat pekerjaan yang sudah dimulai pada penerbangan luar angkasa manusia dan robot.Hal ini membuat orang bertanya punya siapa NASA? Simak jawabannya.
Dilansir dari website resminya, siapa yang memiliki NASA adalah negara Amerika Serikat. NASA dibangun di atas Komite Penasihat Nasional untuk Penerbangan (NACA), dan organisasi pemerintah lainnya, sebagai lokus penelitian dan pengembangan kedirgantaraan sipil AS.
Program profil tinggi pertama NASA adalah Proyek Merkurius, upaya untuk mempelajari apakah manusia dapat bertahan hidup di luar angkasa. Ini diikuti oleh Proyek Gemini, yang menggunakan pesawat luar angkasa dibangun untuk dua astronot guna menyempurnakan kemampuan dibutuhkan dalam tujuan nasional perjalanan manusia ke Bulan pada akhir 1960.
Proyek Apollo mencapai tujuan itu pada Juli 1969 dengan misi Apollo 11 dan memperluasnya dengan lima misi pendaratan bulan yang lebih berhasil hingga 1972. Setelah Proyek Uji Skylab dan Apollo-Soyuz pada pertengahan 1970-an, upaya penerbangan luar angkasa manusia dilanjutkan lagi pada 1981 , dengan program Space Shuttle yang berlangsung selama 30 tahun.
Pesawat ulang-alik bukan hanya teknologi terobosan, tetapi juga penting untuk langkah besar kami berikutnya di luar angkasa, pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Selama 60 tahun terakhir, NASA terus mendorong batas dengan penelitian aeronautika canggih yang telah mengubah cara kita membuat dan menerbangkan pesawat secara dramatis. NASA juga telah menyelesaikan pengintaian tata surya kita, dengan penyelidikan intensif terhadap semua planet.
Menggunakan pesawat ruang angkasa orbit seperti Teleskop Luar Angkasa Hubble, NASA juga telah secara dramatis mengubah pemahaman kita tentang alam semesta di sekitar kita, serta planet kita sendiri.
Pekerjaan awal NASA pada peluncuran kendaraan, satelit komunikasi, dan satelit cuaca telah mengubah kehidupan sehari-hari secara fundamental dan menciptakan industri baru. Sebagai katalisator kerjasama internasional, NASA juga telah mengubah cara dan alasan umat manusia melakukan eksplorasi ruang angkasa.
Sekarang, NASA sedang bersiap untuk membawa umat manusia lebih jauh dari sebelumnya, karena membantu mendorong ekonomi luar angkasa komersial yang kuat di dekat Bumi, dan merintis eksplorasi manusia dan robot lebih lanjut saat kita menjelajah ke luar angkasa.
(RIN)
(Rani Hardjanti)