JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan AS berhasil menghindari krisis setelah tercapainya kesepakatan penangguhan plafon utang USD 31,4 triliun. AS pun dinilai berhasil menyelamatkan diri dari krisis dan bencana ekonomi.
Menurutnya, kompromi yang tercapai antara Partai Demokrat dan Partai Republik bisa digunakan sebagai contoh bagi masyarakat AS untuk menjembatani perpecahan yang sering kali terjadi.
"Tidak peduli seberapa keras politik kita, kita perlu melihat satu sama lain bukan sebagai musuh tetapi sebagai sesama masyarakat AS," ujar Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya, dilansir Reuters, Sabtu (3/6/2023).
Biden, yang berasal dari partai Demokrat, mengatakan akan menandatangani rancangan undang-undang (RUU) penangguhan plafon utang untuk disahkan menjadi undang-undang pada hari Sabtu (3/6/2023), tepat dua hari sebelum batas waktu 5 Juni.
Menurutnya, kesepakatan yang tercapai tidak hanya menguntungkan satu pihak, melainkan semua pihak di AS.
"Kami menghindari krisis ekonomi, keruntuhan ekonomi. Sangat penting untuk mencapai kesepakatan dan ini adalah kabar baik bagi rakyat AS. Tidak ada pihak yang mendapatkan semua yang mereka inginkan, tetapi rakyat Amerika mendapatkan apa yang mereka butuhkan," bebernya.