Rekomendasi Saham saat BEI Terapkan Auto Rejection Bawah 15% Hari Ini

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Senin 05 Juni 2023 08:39 WIB
BEI Terapkan Kebijakan ARB 15% Hari Ini. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menerapkan aturan batasan bawah Auto Rejection Bawah (ARB) sebesar 15% untuk seluruh fraksi harga saham. Sejumlah saham pun dapat menjadi pilihan perdagangan saat kebijakan tersebut diterapkan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menuju level support di 6.542, dengan target terdekat di area 6.687-6.764.

"Waspadai apabila break support, maka IHSG rawan menuju ke 6.509-6.530," tulis riset MNC Sekuritas akhir pekan ini, dikutip Senin (5/6/2023).

Sentimen dalam negeri adalah Indonesia akan mengumumkan angka inflasi, yang diprediksi berada di level 4,22% yoy pada Mei 2023. Selain itu pasar juga tengah mencermati indeks manufaktur sebagai acuan menguji ketahanan konsumsi domestik.

Dari luar negeri, Amerika Serikat akan merilis purchasing manager index (PMI) sebagai acuan ketahanan ekonomi di tengah suku bunga tinggi. Data Composite PMI dan Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Index akan diumumkan Senin depan (5/6) untuk mengukur sektor manufaktur dan jasa.

Uni Eropa juga bakal merilis tingkat inflasinya pada awal pekan depan, setelah bulan sebelumnya naik 7,00% yoy, dengan inflasi inti 5,60%.

Berikut adalah deretan saham rekomendasi 3 sekuritas:

1. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

MEDC Spec Buy dengan support di Rp890, cutloss jika break di bawah Rp860. Jika tidak break di bawah Rp890, potensi naik ke Rp970-Rp1.020 short term.

BMRI Spec Buy dengan support di Rp5.025, cutloss jika break di bawah Rp4.980. Jika tidak break di bawah Rp5.025, potensi naik ke Rp5.125-Rp5.200 short term.

ADRO Spec Buy dengan support di Rp2.000, cutloss jika break di bawah Rp1.950. Jika tidak break di bawah Rp2.000, potensi naik ke Rp2.120-Rp2.200 short term.

ASII Spec Buy dengan support di Rp6.450, cutloss jika break di bawah Rp6.350. Jika tidak break di bawah Rp6.450, potensi naik ke Rp6.575-Rp6.700 short term.

UNTR Spec Buy dengan support di Rp22.200, cutloss jika break di bawah Rp22.000. Jika tidak break di bawah Rp22.200, potensi naik ke Rp22.800-Rp23.200 short term.

MYOR Buy on Weakness dengan support di Rp2.580, cutloss jika break di bawah Rp2.550. Jika tidak break di bawah Rp2.580, potensi naik ke Rp2.660-Rp2.720 short term.

2. PT RHB Sekuritas Indonesia

MDKA

Call: BUY

Outlook: Breakout Rp2.970

Levels: Rp3.190, Rp3.610

Exit: Below Rp2.850

CARE

Call: BUY

Outlook: Breakout Rp480

Levels: Rp490, Rp498

Exit: Below Rp476

BBTN

Call: BUY on Weakness

Outlook: Pullback to Rp1.260

Levels: Rp1.320, Rp1.335

Exit: Below Rp1.245

BJBR

Call: BUY on Weakness

Outlook: Pullback to Rp1.200

Levels: Rp1.250, Rp1.285

Exit: Below Rp1.175

3. MNC Sekuritas

ADMR

ADMR terkoreksi 2,5% dan ditutup di Rp780. Selama ADMR masih mampu bergerak di atas 740 sebagai stoplossnya, maka posisi ADMR saat ini dipekirakan sedang berada di awal wave iv dari wave (v) dari wave [c].

Buy on Weakness: Rp765-Rp780

Target Price: Rp830, Rp890

Stoploss: below Rp740

ADRO

ADRO terkoreksi 3,3% dan ditutup di Rp2.040, pergerakan ADRO pun juga disertai dengan tingginya volume penjualan. Kami perkirakan,

posisi ADRO saat ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 5, sehingga koreksi dari ADRO dapat dimanfaatkan untuk BoW (buy on weakness).

Buy on Weakness: Rp1.895-Rp2.000

Target Price: Rp2.150, Rp2.310

Stoploss: below Rp1.870

UNTR

UNTR terkoreksi 1,2% dan ditutup di Rp22.225 disertai dengan tingginya volume penjualan. Posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada

bagian dari wave [v] dari wave 1, sehingga koreksi dari UNTR dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: Rp21.250-Rp21.800

Target Price: Rp23.700, Rp25.225

Stoploss: below Rp20.875

INDF

INDF terkoreksi 0,7% dan ditutup di Rp7.100 disertai dengan tingginya volume penjualan. Selama INDF belum mampu break area resistance

di Rp7.275, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, INDF akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area Rp6.725-Rpp7.025.

Sell on Strength: Rp7.150-Rp7.200

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya