Harga Minyak Mentah Rebound, WTI Dipatok USD69,4/Barel

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Rabu 14 Juni 2023 07:50 WIB
harga minyak dunia naik (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga minyak mentah melakukan rebound yang kuat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga minyak dunia menetap naik lebih dari 3% dari penurunan tajam pada sesi sebelumnya, ditopang harapan meningkatnya permintaan bahan bakar setelah bank sentral China menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendek untuk pertama kalinya dalam 10 bulan.

Melansir Antara, Rabu (14/6/2023), minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli terangkat USD2,30 atau 3,43% menjadi USD69,42 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus melonjak USD2,45 atau 3,41% menjadi USD74,29 per barel di London ICE Futures Exchange.

"Harga minyak melakukan comeback hari ini, mungkin didukung oleh data inflasi yang lebih lemah yang dapat membuka pintu bagi akhir siklus pengetatan Fed dan memungkinkan soft landing yang selalu diharapkan," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan daring multi-aset.

Indeks harga konsumen (IHK) AS membukukan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 4,0% pada Mei, level terendah sejak Maret 2021, menurut data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada Selasa (13/6/2023).

Sementara itu, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menghentikan kenaikan suku bunga dalam pertemuan kebijakan moneter dua hari yang dimulai Selasa (13/6/2023).

Sebagian besar pelaku pasar memperkirakan Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah, terutama setelah data menunjukkan harga konsumen AS hampir tidak naik pada Mei.

Rebound harga minyak mungkin juga memiliki dukungan teknis, dengan harga minyak diperdagangkan di sekitar posisi terendah 2023 menjelang rilis data IHK, menurut Erlam.

Pada Senin (12/6/2023), harga minyak mentah turun sekitar 4,0%, sebagian karena kekhawatiran tentang ekonomi China setelah data ekonomi yang mengecewakan minggu lalu.

Minyak WTI rebound karena China menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendeknya untuk memberikan dukungan tambahan bagi perekonomian, kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya