BALIKPAPAN - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Jaka Santos Adiwijaya, mengatakan sebagian lahan di IKN akan dikembangkan sebagai Disney Jungle. Pesan tersebut disampaikan dalam acara Forum Kapasitas Nasional III di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Rencana tersebut tengah dalam penjajakan peluang investasi di IKN sejak 2022.
"Ini yang salah satu rencana dan sudah ada pembicaraan awal dengan Disney, bagaimana menarik Disney mau membangun Disney Jungle di IKN," kata Jaka, Selasa (4/7/2023).
Konsep Disney Jungle dipilih karena di negara lain sidah ada Disneyland, ada Disneysea. "Kita tawarkan bagaimana kalau di sini ada Disney Jungle. Kita doakan supaya itu bisa terwujud," imbuhnya.
Namun dirinya tidak merinci berapa nilai investasi proyek tersebut. Hingga saat ini, Disney masih melakukan pendalaman terkait luas lahan hingga harga tanah.
"Diskusi ini sudah berjalan sejak 2022. Tapi yang namanya proses investasi itu kan pertimbangannya banyak. Nilai investasi itu tergantung dengan proses pendalaman, mereka lihat harga tanahnya berapa, luasnya perlu berapa, materialnya diambil dari mana saja, tapi gambaran besarnya investasi pasti besar," ungkap Jaka.
Selain hiburan seperti Disney, pemerintah juga membidik kampus kelas dunia seperti King's College London dan Stanford University untuk berinvestasi di IKN.
Jaka mengatakan, baru-baru ini Kepala Otoritas IKN, Bambang Susantono, telah berkunjung ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu dengan Stanford University terkait investasi tersebut.
"Yang sedang dalam pembicaraan, salah satunya Kings college, itu Tony Blair akan bawa. Lalu Stanford University, itu juga Pak Kepala (Otorita) sendiri yang ke Amerika, kemungkinan itu Life Science-nya yang akan dibuka," tuturnya.
Untuk kampus lokal sendiri, dia mengatakan, pihak Univeritas Gunadarma pun ingin membangunnya di kompleks IKN.
(Feby Novalius)