JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di Batam, Kepulauan Riau.
Sejumlah hal dibahas, khususnya di sektor Perhubungan laut yaitu terkait penataan pelabuhan di Kepulauan Riau dan penegakkan aturan penggunaan sistem identifikasi kapal otomatis atau Automatic Identification System (AIS).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Bupati Karimun Aunur Rafiq, serta jajaran Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Distrik Navigasi (Disnav) di wilayah Batam dan Tanjung Karimun.
“Operasional pelabuhan di Kepulauan Riau memang relatif lebih sibuk karena berkaitan dengan ekspor impor dan juga berdekatan dengan selat malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional dan dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Untuk itu dibutuhkan kerja yang detail, rajin dan menjaga integritas dari segenap jajaran UPT di Batam dan sekitarnya,” ujar Menhub.
Menhub mengatakan, penataan dan pengembangan pelabuhan di Batam dan daerah di sekitarnya harus terus dilakukan agar keberadaanya lebih optimal dan berdaya saing. Di wilayah Batam, terdapat lima pelabuhan yaitu Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan Kabil, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Telaga Punggur, Pelabuhan Nongsa, dan Pelabuhan Batam Center.