Proyek 12 Tahun, Anggaran Bangun Jalan Tol Cisumdawu Rp18,3 Triliun Punya Terowongan Kembar

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Selasa 11 Juli 2023 11:57 WIB
Jokowi Resmikan Tol Cisumdawu (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Share :

JAKARTA - Anggaran pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang dan Dawuan (Cisumdawu) mencapai Rp18,3 triliun yang terdiri dari pemerintah sebanyak Rp9,07 triliun dan sisanya dari pihak swasta.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan jalan tol Cisumdawu pada hari ini di Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

"Alhamdulillah pada hari ini jalan tol Cisumdawu, jalan tol Cileunyi Sumedang dan Dawuan sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan. Jalan tol menghubungkan kota Bandung melalui tol Cipularang ke tol Cipali," kata Jokowi.

Tol Cisumdawu terdapat dua terowongan kembar (twin tunnel) dengan panjang mencapai 472 meter. "Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi hari ini," kata Jokowi

Jokowi berharap dengan beroperasinya jalan tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju ke bandara Kertajati.

Sementara itu, Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan tol Cisumdawu telah dimulai pada tahun 2011. Karena alasan pembebasan lahan, tol Cisumdawu baru bisa diresmikan hari ini.

"Dan supaya kita semuanya tahu jalan tol Cisumdawu ini sudah dimulai dibangun itu tahun 2011 Artinya sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan utamanya urusan pembebasan lahan pembebasan tanah," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyebut bahwa dengan telah selesai diresmikannya Tol Cisumdawu maka bandara Kertajati akan menjadi bandara masa depan yang lebih baik. Sebab dirinya mengungkapkan sudah banyak negara-negara luar yang ingin berinvestasi.

"Karena sekarang sudah dimulai banyak keinginan negara-negara luar untuk masuk equity-nya berpartner di airport Kertajati. Baik untuk mengoperasikan juga untuk meningkatkan traffic lalulintas penerbangan yang ada ini yang kita harapkan," kata Jokowi.

"Kalau saya hanya melihat, kalau negara lain berbondong-bondong ingin masuk artinya di Kertajati ini ada sesuatu. Dan kita harapkan ini menjadi negara besar di masa yang akan datang," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya