Masyarakat Keluhkan Gas Elpiji 3 Kg Langka, Jokowi: Itu Hanya untuk yang Kurang Mampu

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 24 Juli 2023 11:44 WIB
Presiden Jokowi ke Pasar Bululawang. (Foto: MPI)
Share :

 

MALANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal keluhan masyarakat mengenai kelangkaan elpiji 3 kilogram.

Jokowi mengakui jika elpiji 3 kilogram yang disubsidi pemerintah memang diperebutkan oleh masyarakat.

 BACA JUGA:

Namun dia menegaskan, bahwa elpiji 3 kilogram itu merupakan barang subsidi yang diperuntukkan khusus bagi masyarakat tidak mampu.

"Elpiji terutama yg bersubsidi ini memang diperebutkan di lapangan, dan itu hanya untuk yang kurang mampu. Itu yang harus digaris bawahi," kata Jokowi saat kunjungan kerja meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Bululawang Malang, pada Senin pagi (24/7/2023).

 BACA JUGA:

Soal kelangkaan elpiji 3 kilogram, dia menyerahkan hal itu kepada Pertamina dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun Pertamina berada di bawah pengawasan Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir.

"Mengenai kelangkaan biar pak menteri BUMN yang jawab karena Pertamina di bawah beliau," tukasnya .

Saat ini jumlah pangkalan LPG 3 kilogram se -Jatim mencapai 39.931 pangkalan.

 BACA JUGA:

Dari data Pertamina di bulan Januari hingga Mei 2023 saja secara stok elpiji di Jawa Timur mencapai 573.856 metrik ton.

Di mana untuk bulan Mei 2023 saja, Pertamina mengalokasikan suplai elpiji tiga kilogram mencapai 118.617 metrik ton, atau naik dibandingkan bulan April yang mencapai 112.648 metrik ton.

Khusus untuk kebutuhan elpiji tiga kilogram Malang raya di bulan Mei saja mencapai 12.276 metrik ton, naik dari bulan April yang mencapai 11.817 metrik ton. Kalau dikalkulasikan dari Januari hingga Mei 2023 ada 60.941 metrik ton.

Sebagai informasi, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Malang. Didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Malang Sanusi.

Setelah berkunjung ke Pasar Bululawang Malang, Jokowi rencananya berkunjung ke PT Pindad, untuk meninjau produksi amunisi dan mobil kendaraan taktis Ranops Maung, yang diproduksi PT Pindad Bandung.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya