Dunia Kekurangan, Jokowi Kucurkan Rp700 Miliar ke Pindad Tingkatkan Produksi Peluru

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 24 Juli 2023 14:27 WIB
Presiden Jokowi (Foto: MPI)
Share :

MALANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan jajaran direksi dan manajemen PT Pindad di Kantor PT Pindad Jalan Raya Turen Malang. Setelah itu akhirnya menuju Gudang Amunisi yang berjarak satu kilometer dari kantor utama PT Pindad.

Kunjungannya didampingi Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick, Kepala Satuan TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrahman, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk melihat prospek dari produk-produk yang dikunjungi PT Pindad.

"Di setiap kunjungan saya ke negara-negara lain, itu selalu ditanyakan mengenai yang berkaitan dengan barang ini, peluru. Dan sekarang dunia memang kekurangan peluru," ucap Presiden Jokowi saat kunjungan ke Gudang Amunisi, PT Pindad.

Jokowi menambahkan, bila PT Pindad diberikan stimulan modal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp700 miliar untuk memproduksi peluru sebanyak 275 juta peluru.

"Kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksi peluru meningkat menjadi 415 juta peluru, jadi hampir dua kali lipat. Karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kami berikan," tukasnya.

Jokowi sendiri melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang dan Kota Malang Didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Malang Sanusi.

Setelah berkunjung ke Pasar Bululawang Malang, Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad, untuk meninjau produksi amunisi dan mobil kendaraan taktis Ranops Maung, yang diproduksi PT Pindad Bandung.

Di PT Pindad sendiri Presiden Jokowi dengan dua menteri melakukan rapat koordinasi dengan jajaran direksi dan manajemen PT Pindad. Kemudian, Presiden Jokowi dijadwalkan juga akan meninjau Pasar Murah yang diadakan oleh Kementerian BUMN di Lapangan Rampal, Kota Malang.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya