JAKARTA - Stasiun Nagreg merupakan stasiun kereta api yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Ketinggian stasiun Nagreg ini mencapai +848 m dan keberadaannya di dataran tinggi perbukitan.
Stasiun Nagreg yang terletak 50 m dari jalan raya Bandung-Tasikmalaya. Tidak jauh dari Stasiun terdapat Situs Kendan yang pernah menjadi pusat kerajaan kendan.
Stasiun yang hanya memiliki tiga jalur tetapi hanya dua jalur yang aktif. Di sebelah baratnya terdapat bekas gudang pupuk. Gradien medan di sebelah barat dan timur stasiun ini tergolong curam, di barat mencapai 15 pelmil dan di timur 5-15 permil.
Anda pasti sering mendengar jalur Nagreg yang padat setiap musim mudik tiba. Ternyata di Nagreg bukan hanya jalur aspalnya saja yang dikenal, tapi jalur keretanya juga punya banyak fakta menarik, yaitu Stasiun Nagreg.
Melansir dari Instagram Direktorat Jendral Perkeretaapian @ditjenperkeretaapian, Kamis (27/7/2023). Inilah 4 fakta dari Stasiun Nagreg.
1. Stasiun Tertinggi di Indonesia
Stasiun Nagreg (NG) adalah stasiun kereta api tertinggi di Indonesia yang masih aktif, yaitu berada di ketinggian 848 meter di atas permukaan laut (mdpl). Stasiun ini berlokasi di daerah II Bandung, Nagreg, Bandung, Jawa Barat.
2. Berusia Lebih dari Seabad
Stasiun Nagreg diresmikan pada 14 Agustus 1889, artinya hingga saat ini stasiun nagreg telah berusia 133 tahun. Meski sudah seabad, bangunan stasiun tertinggi ini masih kokoh, karena sudah mengalami renovasi beberapa kali.
3. Stasiun Kecil
Meskipun berusia tua dan stasiun tertinggi, ternyata stasiun Nagreg adalah stasiun kecil atau kelas III. Di stasiun ini terdapat tiga jalur, namun hanya jalur dua yang aktif.
4. Hanya Layani Kereta Lokal
Karena predikatnya sebagai stasiun kelas III, maka stasiun Nagreg hanya melayani rute perjalanan kereta lokal. Kereta lokal yang berhenti di stasiun Nagreg yaitu Commuter Line Garut, relasi Purwakarta-Bandung-Cibatu-Garut via Nagreg.
(Taufik Fajar)