Lebih lanjut, dividen yang akan dibayarkan di masa depan, jika ada, akan tergantung pada laba ditahan di masa depan, kondisi keuangan, arus kas, kebutuhan modal kerja, serta belanja modal, komitmen kontraktual, dan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pelaksanaan strategi bisnis Cinema XXI.
BACA JUGA:
Sementara itu, jika perseroan tidak dapat menghasilkan laba yang memadai atau jika Perseroan memutuskan bahwa hal tersebut diperlukan, perseroan mungkin tidak membayar dividen di masa depan.
Sebagai akibatnya, apresiasi investasi, jika ada, dari saham perseroan mungkin menjadi satu-satunya sumber keuntungan bagi pemegang saham.
(Zuhirna Wulan Dilla)