JAKARTA - IKN Nusantara akan menjadi kota modern dibantu dengan teknologi kontruksi canggih dibaliknya. Pemerintah saat ini mempercepat pembangunan IKN Nusantara sebab akan menjadi pusat pemerintahan mulai tahun 2024.
IKN diperkirakan menjadi kota modern pertama yang ada di Indonesia. Pembangunan IKN tidak hanya sebatas memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan, melainkan perencanaan pusat perkotaan yang modern dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga memaparkan bahwa pembangunan kota modern dibantu dengan teknologi yang juga canggih. Sehingga pembangunan mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.
"Pembangunan IKN merupakan kesempatan yang baik untuk menata kota sesuai dengan teori, aturan, dan sebagainya karena pembangunan kota betul-betul dimulai dari awal. Pembangunan IKN bukan hanya pembangunan fisik saja, tetapi di situ ada transformasi kehidupan dan transformasi pekerjaan terutama dalam hal pemanfaatan teknologi," ujar Danis dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/8/2023).
Danis memberikan gambaran seluruh desain perencanaan kontruksi sudah menggunakan Building Information Modelling (BIM). Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan kontruksi gedung dan bangunan.
BIM sendiri merupakan salah satu sistem, manajemen, metode atau urutan dalam mengerjakan suatu proyek dengan memberikan simulasi seluruh informasi pada model 3 dimensi. Upaya ini dilakukan dengan mode dinamis dan real time tiga dimensi yang bersumber dari data. Penggunaan BIM dalam pengerjaan kontruksi, proses desain, pengadaan dan pelaksanaan kontruksi dapat terhubung dengan mudah.
Inovasi lainnya juga telah disiapkan untuk mewujudkan IKN sebagai kota Modern. Seperti pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) berupa box beton untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase, sehingga tidak ada lagi utilitas kabel di luar yang membahayakan.
"Contoh lainnya di IKN nanti juga disiapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang memang sudah berstandar siap dan aman diminum tanpa dimasak ulang," kata Danis.
Berdasarkan data hingga 10 Agustus 2023, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 40,01% dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden.
Baca Selengkapnya: Intip Teknologi Konstruksi IKN yang Bakal Jadi Kota Modern
(Kurniasih Miftakhul Jannah)