Rencana Merger Garuda Indonesia-Citilink dan Pelita Air, Alvin Lie: Harus Tahu Dulu Sakitnya Apa

Heri Purnomo, Jurnalis
Kamis 24 Agustus 2023 11:51 WIB
Rencana merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air. (Foto: Garuda Indonesia)
Share :

JAKARTA - Rencana merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air diminta untuk ditinjau ulang.

Menurut Pengamat penerbangan Alvin Lie rencana pemerintah untuk merger ini tidak ada urgensinya.

Jika beralasan pada untuk menekan biaya logistik, maka hal tersebut tidaklah tepat.

Pasalnya kata Alvin, pengangkutan logistik terbesar itu terdapat melalui jalur darat dan laut.

Sedangkan melalui udara hanya untuk logistik memiliki nilai tinggi dan waktu yang pendek.

"Nah saya justru mempertanyakan apakah benar sedemikian besar angkutan udara terhadap biaya logistik, karena ini luas, terkait pergudangan, penyewaan gedung kargo dan lainnya," katanya dalam Market Review IDX Channel, Kamis (24/8/2023).

Alvin juga menyinggung bahwa merger ini adalah perusahaan yang mengoperasikan pesawat jet. Sedangkan di Indonesia membutuhkan sistem logistik lebih efisien adalah kota-kota yang bisa dijangkau dengan pesawat jet.

 BACA JUGA:

"Justru daerah terpencil yang membutuhkan pesawat kecil. Apa iya di wilayah Indonesia Timur yang hanya bisa dilayani pesawat kecil ini nanti bisa lebih murah dengan tiga maskapai yang mengoperasikan pesawat jet ini?," katanya.

Lebih lanjut, jika berkaitan dengan kekurangan pesawat.

Alvin mengatakan bahwa merger bukan solusinya. Melainkan adanya penambahan modal.

Dia menyinggung bahwa saat ini penerbangan di Indonesia pun okupansi penumpang tidak sepenuhnya penuh.

Sehingga merger ini juga tidak akan berpengaruh terhadap keterisian penumpang.

"Kalau mau menambah pesawat nggak perlu merger, cuma butuh modal," katanya.

Oleh karenanya, Alvin meminta pemerintah untuk meninjau ulang wacana merger tiga maskapai penerbangan tersebut.

"Sebaiknya ditinjau kembali rencana merger ini. Apakah sebetulnya apa masalah yang ingin diobati dengan merger ini. Kita harus tahu dulu sakitnya apa baru memberikan obatnya, jangan berikan obat tapi sakitnya tidak jelas. Nantinya ini malah akan berdampak buruk terhadap tiga maskapai ini," katanya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya