India Mendarat di Bulan, Biayanya Murah Cuma Rp1,1 Triliun

Hafizhuddin , Jurnalis
Kamis 24 Agustus 2023 13:01 WIB
India berhasil mendarat di bulan. (Foto: CNBC)
Share :

JAKARTA – India mencatatkan sejarah sebagai negara ke-4 yang berhasil mendaratkan pesawat luar angkasanya di bulan pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Dilansir dari CNBC di Jakarta, Kamis (24/8/2023), mereka menjadi negara pertama yang pertama kali mendaratkan pesawat luar angkasa di kutub bagian selatan bulannya.

 BACA JUGA:

Bahkan biaya yang dikeluarkan disebut lebih murah dari negara lain, yakni hanya berkisar USD75 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun. (Kurs: Rp15.255/USD).

Sehingga hal ini membuat India berhasil menyesuaikan anggarannya sesuai ketentuan program NASA yang mencoba menekan biaya pendaratan ke bulan.

Program ini disebut Commercial Lunar Payload Services (CLPS), di sana mereka berupaya memberi batas pada anggaran yang dibutuhkan sebuah perusahaan antariksa maksimum USD2,6 miliar per misi peluncuran.

 BACA JUGA:

Jika India terus mempertahankan ambisinya untuk mengembangkan teknologi antariksanya, bukan tidak mungkin mereka akan menyalip Amerika sebagai negara yang paling maju di bidang antariksa.

Alokasi yang pemerintah India berikan pada ISRO hanya sekitar 0,04% dari PDB negaranya, Rp52,9 triliun.

India berada di urutan ke-7 negara dengan alokasi terbesar berdasar PDB negara. Sebagai perbandingan, yang berada di urut pertama, Amerika, sudah di sekitar 0,28% dari PDB, Rp387,5 triliun.

"Biaya akan terus menurun, yang merupakan perkembangan yang sangat positif bagi semua orang yang tertarik dalam eksplorasi luar angkasa," ujar Administrator NASA (2018-2021), Jim Bridenstine.

Sebelumnya dia berkata pencapaian India merupakan salah satu pertanda baik bagi perkembangan antariksa global.

Jim menuturkan banyaknya perusahaan antariksa saat ini juga akan berdampak ke pengurangan dana yang dibutuhkan pada tiap operasi peluncuran luar angkasa.

“Terutama karena kita memiliki lebih banyak perusahaan yang melakukan lebih banyak misi,” katanya.

India semakin dilihat sebagai pemain utama dalam geopolitik luar angkasa.

Sementara di lain sisi, China dianggap telah berhasil menggantikan Rusia sebagai saingan terbesar terhadap pengaruh dan kapabilitas Amerika Serikat di bidang antariksa.

India juga diprediksi cepat atau lambat mengambil posisi Rusia tersebut.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya